Melanjutkan tulisan Saya yang lalu (My Handphones Part 1) kini Saya menulis kenangan punya Hp Sony Ericsson K 810 i & masuk ke era BlackBerry.
6. Sony Ericsson K 810 i
Sehabis menerima THR (Tunjangan Hari Raya) 2009, besok harinya Saya langsung hunting Hp di ITC Cempaka Mas. Kenapa Saya selalu beli Hp di ITC Cempaka Mas adalah, karena di samping lengkap, harganya bisa di tawar, juga kwalitas Hp seken-nya yang bagus. Umumnya para pedagang disana tidak menerima barang curian atau yang tidak lengkap, seperti tidak ada dus nya, buku panduan atau kelengkapan lainnya seperti charger, handsfree dll. Saya pun membeli SE K 810 i ini dalam kondisi seken / bekas tangan pertama. Tapi peralatannya masih lengkap. Ada charge dan handfree original, buku petunjuk dan kartu garansi yang masih tersisa beberapa bulan. Saya senang dengan keypad-nya yang unik, bulatan-bulatan, di lapisi warna krom, sedangkan keterangan angka atau huruf-nya ada di samping tiap bulatan tersebut. Sampai dengan tulisan ini di posting, SE Saya itu masih bisa beroperasi, walau batere nya sudah cepat ngedrop dan pengait chargenya sudah kendor.
7. Black Berry 3G / Gemini 9300
Saat saya membeli SE K 810 i , sebetulnya sudah di mulai era baru perhandphone-an. Di tandai dengan munculnya produsen Hp dari Negara Kanada. Memperkenalkan produknya dengan nama BlackBerry. Yang mempopulerkannya pertama adalah para artis “Hollywood” yang kemudian di ikuti oleh para artis papan atas Indonesia. Saat di wawancara oleh wartawan, mereka berbicara dengan tetap menggenggam BlackBerry (BB) di tangan Mereka, seolah-olah ingin memamerkan kepada khalayak bahwa Mereka setara dengan artis-artis Hollywood yang juga ber-BlackBerry (BB).
Tahun 2011 Saya pun “coba-coba” jadi operator BlackBerry. Dari info yang Saya dapat BlackBerry punya keunggulan dibandingkan Hp tipe biasa saat itu seperti Nokia, SE, LG, Siemens. Salah satu keunggulannya adalah fitur BBM (BlackBerry Messenger) yaitu berkomunikasi dengan sesama operator BlackBerry (BB). Selama itu orang cuma mengenal komunikasi via Hp bisa dengan memakai telepon, SMS (Short Message Service) atau MMS (Multimedia Messaging Service). Sejak BlackBerry di luncurkan, jadi ada fitur komunikasi baru yang namanya BBM itu, yang walau cuma bisa berkomunikasi dengan sesama pengguna BlackBerry tapi sudah cukup untuk melambungkan nama Hp BlackBerry ke tingkat dunia, dan “mengubur” Hp lain yang tidak bisa BBM-an seperti Nokia, Sony Ericsson, LG dll.
Cuma saja dengan punya BlackBerry (BB) ini Saya juga harus merogoh kantong lebih dalam. Pasalnya, kalau Hp lainnya cukup menguras uang untuk beli pulsa saja, maka BB bisa menguras uang lebih banyak lagi untuk langganan BBM dengan berbagai jenis paket langganan. Seperti Saya yang berlangganan paket internet plus BBM seharga 100 ribu yang berlaku selama sebulan dan bisa di perpanjang tiap bulan. Untuk pulsa Hp, Saya biasa membeli yang 10 ribuan, kalau habis tinggal beli lagi yang 10 ribu juga. Jadi tiap bulan Saya harus mengeluarkan sedikitnya 150 ribu. Padahal dengan punya Hp SE K 810 i cuma butuh sekitar 50 ribuan saja per bulannya.
8. Blackberry Tour II / Essex 9650
Pertengahan tahun 2012 Saya ganti BB 3G 9300 saya dengan BB Essex 9650. Alasan kenapa Saya pengen ganti karena suatu ketika Saya lihat-lihat segala type BB di Internet, Saya langsung jatuh hati pada BB yang satu ini. Di internet, dijelaskan bahwa BB 9650 ini juga dikenal dengan nama BB Tour II, setelah sebelumnya ada BB Tour yang masih menggunakan Track ball. BB 9650 ini juga masuk kelas “Bold”, sama dengan BB Onyx II. BB 9650 ini juga bisa beroprasi di jaringan GSM dan CDMA. Yang unik lagi adalah karena BB 9650 ini sebetulnya tidak dipasarkan secara resmi di Indonesia. Umumnya cuma untuk pasar eropa (buatan Honggaria) dan pasar amerika (buatan Mexico). Jadi ini Hp termasuk barang langka coy!!
Saya peroleh Hp ini dengan tukar tambah dengan BB 3G saya. Cuma nambah uang sedikit udah bisa membawa pulang Hp ini. Setelah beberapa hari saya coba operasikan, baru diketahui plus-minus dari Hp ini, di antaranya adalah:
Keyboard empuk lebih empuk dari BB 3G Baterai nya boros banget. Sehari bisa 2 kali nge-charge Koneksi internetnya lebih lamban dari BB 3G Tidak bisa di service di service resmi Blackberry di Indonesia
Baterai boros Saya ganti dengan produk beterai dari “Hippo Power”. Saya memilih koneksi internet pada larut malam dan pada pagi hari. Kenyataannya ebih cepat.
Itulah sekilas pengalaman Saya menggunakan berbagai merek dan type Hp yang berbeda. Mungkin para pembaca ada yang sudah lebih banyak pengalmannya dengan berbagai macam jenis/merek Hp (HandPhone). Wassalam….